Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Sumatera Barat mencatatkan sejumlah prestasi membanggakan sepanjang tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Ketua BWI Sumbar Buya Dr. H. Japeri Jarab, MM, bahwa kinerja tahunan dari BWI Sumbar tahun 2024 sangat bagus dan melampaui target yang sudah ditetapkan.Kamis (20/2/2025).
Buya Dr. H. Japeri Jarab, MM mengungkapkan bahwa capaian kinerja lembaga yang dipimpinnya telah melampaui target yang ditetapkan. “Alhamdulillah, tahun 2024 menjadi tahun yang sangat produktif bagi BWI Sumbar dengan berbagai pencapaian strategis,” ujarnya.
Salah satu prestasi yang paling menonjol adalah keberhasilan BWI Sumbar dalam pengumpulan wakaf uang yang mencapai Rp763.321.248, melebihi target yang direncanakan. Pencapaian ini menandai momentum positif program tersebut.
Sementara itu Sekretaris BWI Sumbar, H. Yufrizal, S.Ag, M.H.I menambahkan bahwa inovasi dalam pengelolaan wakaf juga terlihat dari dimulainya Unit Wakaf Produktif. “Kami telah meluncurkan Wakaf Mart dan Central UMKM yang dikelola bersama mitra LK PBWI Sumbar,” jelasnya.
Selanjutnya Dr. Muslimah, M.Ag selaku Bendahara Umum BWI Sumbar menyoroti pencapaian signifikan lainnya yaitu ditetapkan nya Kota Padang sebagai Kota Wakaf, Hal ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan wakaf perkotaan yang berkelanjutan dan memotivasi semua unsur untuk berwakaf.
Dalam aspek kelembagaan, BWI Sumbar berhasil memfasilitasi 25 lembaga badan hukum untuk mendapatkan Surat Tanda Bukti Pendaftaran Nazhir (STBPN) Wakaf Uang. Prestasi ini diperkuat dengan keluarnya rekomendasi untuk dua perguruan tinggi terkemuka di Sumabar, Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang, sebagai Nazhir Wakaf Uang.
Implementasi Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 5 tahun 2024 tentang Gerakan Wakaf Uang juga telah dimulai, melibatkan ASN, peserta didik, dan masyarakat di lingkungan Kementerian Agama. Langkah ini menandai komitmen BWI Sumbar dalam mendukung kebijakan nasional. Prestasi berikutnya adalah terbentuknya Forum Wakaf Produktif (FWP) Sumatera Barat yang diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi dan pengembangan wakaf produktif di wilayah ini. BWI Sumbar juga berhasil memfasilitasi sertifikasi BNSP untuk 330 orang Nazhir, meningkatkan profesionalisme pengelolaan wakaf.
Dalam hal kerjasama dengan sektor perbankan, BWI Sumbar telah memulai pengelolaan Wakaf Uang melalui produk perbankan bersama LKS PWU Bank Syariah Indonesia. Langkah ini membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk berwakaf.
Selanjutnya Ketua BWI Sumbar Buya Dr. H. Japeri Jarab, MM juga menyampaikan Untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, BWI Sumbar telah membuka Counter Khusus Layanan Wakaf yang terpisah dari Sekretariat PBWI Sumbar. “Ini merupakan upaya kami untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat,” tegas Buya Japeri.
“Capaian-capaian ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Sumbar yang memiliki kesadaran tinggi tentang wakaf,” tambah buya Japeri. Ia menegaskan bahwa prestasi ini akan menjadi fondasi untuk pengembangan wakaf yang lebih baik di masa depan.
lebih lanjut buya Japeri menambahkan bahwa pencapaian ini juga menjadi bukti nyata komitmen BWI Sumbar dalam mengembangkan potensi wakaf untuk kesejahteraan umat. “Kami berharap capaian ini dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk berkontribusi dalam pengembangan wakaf di Sumatera Barat,” tutupnya.
Berbagai prestasi ini menunjukkan bahwa BWI Sumbar telah berhasil melakukan terobosan signifikan dalam pengelolaan dan pengembangan wakaf di Sumatera Barat sepanjang tahun 2024. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk pengembangan wakaf yang lebih baik di masa mendatang.
By. MY